
By. Sirajudin, S.Pd
A. Iftitah
Desa Sondo, sebuah desa yang terletak di daerah pedesaan Indonesia, menghadapi tantangan besar dalam hal ketahanan pangan. Dengan meningkatnya populasi dan perubahan iklim yang berdampak pada hasil pertanian, kebutuhan untuk menerapkan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan semakin mendesak. Salah satu inisiatif yang sedang dikembangkan di desa ini adalah demplot (demplot) padi organik, yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik.
B. Apa itu Demplot Padi Organik?
Demplot padi organik adalah sebuah metode pertanian yang menggunakan teknik pertanian organik dalam penanaman padi. Dalam proyek ini, petani akan menerapkan berbagai praktik pertanian yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik, pengendalian hama secara alami, dan teknik irigasi yang efisien. Demplot ini berfungsi sebagai contoh nyata bagi petani lain untuk melihat dan memahami manfaat pertanian organik.
C. Manfaat Demplot Padi Organik
Salah satu manfaat utama dari demplot padi organik adalah peningkatan hasil pertanian. Penelitian menunjukkan bahwa padi yang ditanam secara organik memiliki kualitas yang lebih baik dan dapat memberikan hasil yang lebih optimal dalam jangka panjang. Dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan pestisida, tanah menjadi lebih subur dan mampu menghasilkan padi yang lebih sehat.
Meningkatkan Kesehatan Lingkungan
Pertanian organik juga berkontribusi pada kesehatan lingkungan. Penggunaan bahan kimia yang minimal akan mengurangi polusi tanah dan udara, serta melindungi keanekaragaman hayati. Dengan menerapkan praktik pertanian organik, Desa Sondo dapat menjadi contoh bagi desa lain untuk menjaga lingkungan mereka.
Meningkatkan Kesejahteraan Petani
Demplot padi organik tidak hanya menguntungkan dari segi hasil panen, namun juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan meningkatnya permintaan akan produk organik, petani dapat menjual hasil pertanian mereka dengan harga yang lebih tinggi. Hal ini dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan mengurangi kemiskinan di desa.
D. Laksanakan Demplot Padi Organik Desa Sondo Sebagai Desa Buffer Stock.
Terapan Visi dan Misi Desa Sondo, Hilirisasi Ketahanan Pangan, Cadangan pangan Beras Organik, Dukungan Produk Pupuk Organic
Berikut adalah rencana aksi untuk melaksanakan demplot padi organik di Desa Sondo sebagai Desa Buffer Stock:
1. Terapan Visi dan Misi Desa Sondo
- Visi: Membuat Desa Sondo sebagai sentra produksi padi organik yang berkelanjutan dan mandiri.
- Misi: Meningkatkan produksi padi organik, mengembangkan ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Hilirisasi Ketahanan Pangan
- Membangun sistem produksi padi organik yang berkelanjutan.
- Mengembangkan infrastruktur pendukung, seperti irigasi dan jaringan pengolahan.
- Meningkatkan kemampuan petani dalam mengelola produksi padi organik.
3. Cadangan Pangan Beras Organik
- Membangun gudang penyimpanan beras organik.
- Mengembangkan sistem pengelolaan dan pengawasan cadangan pangan.
- Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola cadangan pangan.
4. Dukungan Produk Pupuk Organik
- Mengembangkan produksi pupuk organik.
- Meningkatkan kemampuan petani dalam mengelola produksi pupuk organik.
- Mengembangkan sistem distribusi pupuk organik.
A). Rencana Aksi
1. Membentuk tim pelaksana demplot padi organik.
2. Melakukan survei dan identifikasi lahan yang sesuai.
3. Mengembangkan sistem produksi padi organik.
4. Membangun infrastruktur pendukung.
5. Melakukan pelatihan dan pendampingan petani.
6. Membangun gudang penyimpanan beras organik.
7. Mengembangkan sistem pengelolaan dan pengawasan cadangan pangan.
8. Mengembangkan produksi pupuk organik.
9. Meningkatkan kemampuan petani dalam mengelola produksi pupuk organik.
10. Mengembangkan sistem distribusi pupuk organik.
b). Indikator Keberhasilan
1. Meningkatnya produksi padi organik.
2. Meningkatnya kemampuan petani dalam mengelola produksi padi organik.
3. Meningkatnya cadangan pangan beras organik.
4. Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengelola cadangan pangan.
5. Meningkatnya produksi pupuk organik.
6. Meningkatnya kemampuan petani dalam mengelola produksi pupuk organik.
c). Sumber Daya
1. Anggaran desa.
2. Sumber daya manusia (petani, pendamping, dan tim pelaksana).
3. Sumber daya alam (lahan, air, dan iklim).
4. Sumber daya teknologi (alat dan mesin pertanian).
5. Sumber daya pendanaan (bantuan pemerintah, donor, dan lain-lainnya).
#Salam Berdesa.
#Dari Desa Untuk Indonesia.

