Bima, Sondo.id - Meski suasana puasa bukan halangan bagi Kades Sondo untuk bekerja dalam emban tugasnya.
"Puasa bukan halangan untuk bekerja, apalagi dijadikan alasan untuk tidak aktif bekerja". Tegasnya pada Giat, Kamis (06/03/2025)
Dari kantor Desa langsung ke Lokasi Demplot Padi Organik guna untuk melakukan tahapan "Rogging" bagi tanaman padi dari rumpun dan jenis lain yang ada dalam hamparan demplot. Hal tersebut dilakukan agar dapat diharapkan hasilnya nanti murni varietas Inpari 32 meski dengan serial kode Product Padi Organic.
Pemerintahan Desa Sondo (Pemerintah Desa bersama BPD) tetap menjaga komitmen dan konsistensinya untuk mendorong akselerasi pembangunan pada sektor pertanian. Karena percuma bicara kesejahteraan kalau masyarakat masih didera rasa lapar, maka negara pun akan kuat kalau rakyatnya sejahtera.
Setidaknya, Kepala Desa Sondo bapak Sirajudin, S.Pd terus membuktikan melalui kebijakannya.
"Kami tetap curahkan perhatian untuk kemajuan sektor pertanian, mulai dari pemberian bantuan mesin pump air, bibit, pupuk dan kegiatan pembuatan sumur boor serta pengadaan mesin Boor dengan kapasitas besar" urainya.
Tahun Anggaran (TA 2025) Kades Sondo mempelopori kegiatan Demplot untuk sub sektor pangan jenis padi dengan spesifikasi Padi Organik dengan menggandeng UD. Insan Cita Bima dengan produk Pupuk Organik (PO) baik bersifat Pupuk Organik Cair (POC) dan Pupuk Organic Padat (POP) Sondo Organic (Sonic)@K2000.
Pada masa tanam di Musim Hujan (MH) Kepala Desa lebih awal menjemput visi besar Indonesia dalam rumusan Acta Cita Indonesia. Presiden Indonesia Bapak Prabowo Subianto menegaskan target capaian Kemandirian Pangan dan Energi.
Bahwa untuk sektor pangan telah diterjemahkan program Ketahanan Pangan melalui Lumbung Pangan Desa.
"Dengan bangga kami mempersembahkan program bernama Jompa Sondo sebagai upaya menyediakan pangan (Buffer Stock) dengan jalan pemerintah Desa dapat melakukan intervensi pembelian Gabah dan Beras dari masyarakat pada saat panen dan menjualnya saat paceklik tiba" paparnya.
Hal tersebut dimungkinkan, agar masyarakat tidak terjebak pola ijon dan praktek rentenir yang kerap mendera masyarakat.
"Pada saat masyarakat Desa Sondo terdesak kebutuhan anggaran, terutama untuk biaya kesehatan dan pendidikan serta asupan kebutuhan pangan saat paceklik tiba" imbuhnya. *(Admin)
#Petani Sejahtera
#Negara Kuat
